31 Des 2011

Selamat Tahun Baru, Mawar...

Hujan lebat sore ini sempat menciutkan nyali pedagang terompet di pinggir jalan yang berbaris rapi untuk mengais rejeki di akhir tahun 2011. Seperti yang kita tahu, nanti malam adalah puncak perayaan pergantian 2011 ke 2012. Jalanan yang bising dengan sepeda motor tanpa knalpot, suara tiupan terompet yang bersahutan, atau bahkan suara-suara letusan kembang api yang meledak hingar bingar mewarnai langit.

Jauh di sebuah perumahan elite di pinggiran kota, adalah Mawar, yang sedang sendirian di dalam kamar mewahnya sedang online mengutak-atik FB nya. Tak banyak orang yang tahu bahwa FB itu asli kepunyaan Mawar, karena Foto Profile nya adalah gambar kucing. Mawar memang penyuka kucing. Bahkan dibawah kaki kursi dimana dia duduk sambil online, ada 9 kucing-kucing lucu yang tertidur manja seolah tak menghiraukan ada perayaan apa malam nanti. Kucing-kucing yang hampir semuanya dia beli bukan dari Indonesia, harganya pun mencapai puluhan juta. Bukan satu hal yang susah buat mawar untuk membelinya. Bisa dibilang, tak ada belahan dunia yang belum pernah dia singgahi untuk sekedar berlibur dengan keluarga dan pulang membawa kucing kesukaan nya. Mawar pun tak pernah mempedulikan mitos bahwa perempuan penyuka kucing akan susah mendapatkan keturunan. Lagian apa hubungan keduanya??

Tak banyak cerita cinta yang Mawar lalui, tapi dia pernah juga satu kali pacaran yang biasa dilakukan anak-anak SMP. Yaahh.., cinta monyet lebih tepatnya. Dia pernah berpacaran dengan seorang cowok dimasa SMP nya. Cowok itu bernama Kumbang. Kebodohan Kumbang meninggalkan Mawar menurutku adalah hal paling bodoh yang melebihi tindak pidana korupsi. Apa yang kurang dari Mawar?? Cantik, seksi, kaya, lembut, penyayang, meskipun sifat terakhir itu dia tunjukan melalui kucing-kucing nya.

Setelah memasukan password FB nya, dia melihat 2 notifikasi permintaan pertemanan. Setelah dia buka siapa yang memintanya untuk menjadi teman, ada satu akun yang membuat dia tertarik untuk menerima permintaan nya. Akun itu juga bergambar kucing, tepatnya kucing jantan menurut kata hati Mawar, dia yang lebih tau tentang kucing. Inilah mantabnya sosial network yang bernama Facebook, dengan satu kali klik, kita bisa melakukan apa saja. Menjadi teman, mencolek teman, atau sekedar menyukai status teman-teman kita. "Klik" Mawar menerima permintaan pertemanan dari akun yang bergambar kucing jantan tersebut. Tidak lebih dari satu menit, "Makasih yah sudah mau konfirm...:)" tulisan itu masuk ke wall Mawar, datang dari akun yang bergambar kucing jantan tadi. "Iya.. Sama-sama.." balas Mawar datar. "Tahun baruan ada acara kemana nih??" gila, kucing jantan sepertinya mengajak untuk terus berbalas komen. "Gak kemana-mana.." balas Mawar lagi masih dalam tulisan yang datar. Seperti yang aku tulis sebelumnya, saat seseorang menuliskan status, komen, sms, atau bahkan bbm yang sifatnya pribadi pun, kita tidak pernah tahu ekpresi si penulis seperti apa. Maka, tidak salah jika Mawar menyikapinya dengan nada yang cerdas seperti itu. "Boleh aku main ke rumahmu..??" Duuueeeennnggg..., sungguh kata-kata yang terlalu dini untuk dituliskan. Pencet tombol sign out, klik, Mawar offline meninggalkan speak kurang berbobot dari sang kucing jantan.

Mawar kembali meraih salah satu kucing yang berada dibawah kaki kursinya tadi, dia ajak tiduran di tempat tidurnya, dia manjakan, seolah dia ajak ngobrol, bahkan dia seperti bisa bercanda dengan kucing itu. Setengah jam dia bermain dengan kucingnya, mawar beranjak ke kamar mandi yang berada di dalam kamarnya. Seusai mandi dia berniat sholat maghrib karena Ayat-ayat Allah telah berkumandang senja itu. Lima belas menit setelah salam dan wirit, pintu kamarnya diketuk oleh Si Mbok pembantu di rumah Mawar. "Ada tamu non..." Kata si mbok dari luar kamar. "Siapa mbok?? Cewek apa cowok??" sahut Mawar. "Teman nya non tuh katanya, laki-laki non..." Duuaarrr!!! "Bener-bener gila yah!! Ketemu di FB aja diladenin beneran!!" Gumam Mawar malas. Setelah merapikan rukuh dan mukena, Mawar turun untuk menemui tamu yang dibilang Si Mbok tadi.

"Selamat malam, Mawar..." cowok itu melepaskan senyum nya seiring dengan daun pintu yang dibuka oleh Mawar, sambil menyodorkan boneka kucing berwarna pink yang sudah terbungkus rapi. Mawar benar-benar terkejut. Darimana dia tahu kalau Mawar sangat menyukai boneka itu?? "Ini buat kamu, Mawar... Terimalah... Untuk selanjutnya, tanpa kau suruh masuk rumah mu pun aku ihklas... Terimalah..."
"Kamu benar-benar cowok yang jahat Kumbang!!"

"Memang, aku akui, aku adalah cowok paling jahat buat kamu... Dan malam ini, aku berharap air hujan ini bisa melunturkan kejahatanku kepadamu... aku mencintaimu Mawar..."
"Bukan hal yang mudah untuk memaafkanmu, Kumbang..."

"Baiklah kalo begitu, aku akan pulang... Tapi, terimalah dulu boneka ini..." Kumbang menutup percakapan itu lalu melangkah di tengah gerimis malam itu.
Mawar masih tercengang sambil mendekap boneka itu, meteskan airmata, lalu berlari menyusul langkah Kumbang dan memeluknya erat "Aku juga mencintaimu Kumbang..."
Di setiap tetes air hujan di malam tahun baru, selalu saja menawarkan berjuta lembaran baru untuk kita isi entah dengan kebaikan atau keburukan di tahun depan...