15 Des 2011

Kalian Telah Hilang

Jujur, akhir-akhir ini aku sudah merasa kehilangan sosok "Kita". Kata "Kita" yang dulu juga terdiri dari kata "Kalian", bukan hanya "Aku" dan "Dia". Semua yang udah kita bangun dengan kebersamaan di dunia nyata selama ini hilang tak tau kemana. Mungkin salah satu penyebabnya adalah adanya aktifitas dunia maya yang akhir-akhir ini menjerat jari-jari kalian. Sebenernya aku sedikit miris melihat hal-hal ngaco yang beredar di Facebook, Twitter, BBM, ato apalah sejenis itu yang berhubungan dengan kalian. Semua saling sindir, saling maki, gak nyambung, saling memojokan dengan tulisan-tulisan yang kita gak tau ekspresi si penulis kayak gimana. Nah ini yang biasanya fatal!! Saat orang lain menulis Status, Timeline, Balas Komen, atau bahkan bales BBM yang sifatnya pribadi pun, kita gak pernah tau ekpresi wajah si penulis kayak gimana. Dari situ kalo kita gak cukup hati-hati dalam mengartikan, jatuhnya pasti salah paham. Padahal kalo kita raba isi otak kita, apa sih arti semua itu buat kalian?? Kalian nemuin kepuasan di dalam situ?? Enggak kan?! Plis lah..., aku yakin kalian adalah manusia-manusia luar biasa yang diciptakan tuhan dengan kemampuan berfikir atau bahkan justru SDM yang sangat luar biasa, JAUH DIATASKU!! Kenapa kalian melakukan hal-hal yang menurutku "bodoh" seperti itu??

Ayo berfikir lebih jernih lagi temans!! Aku yakin, kalian masih ingin kita tertawa ramai-ramai lagi seperti dulu, makan-makan bareng, karaoke bareng, sharing bareng, ngadain event gedhe bareng-bareng. Aku yakin, dalam benak kalian masing-masing masih sangat menginginkan hal-hal besar dan mengesankan diatas itu terjadi lagi diantara kita. Sumpah, aku masih bener-bener menginginkan masa-masa itu ada lagi. Ide-ide kalian sangatlah briliant, terlebih jika kalian tuangkan dalam hal-hal yang lebih positif. Jangan kalian hancurkan hanya karena sesi pencitraan dunia maya yang gak jelas ending nya. Aku yakin kalian bisa berfikir jauh lebih hebat dari aku, bahwa kita bukanlah sosok manusia yang hanya berani bersembunyi dibalik Foto Profil, Status Facebook, Timeline dsb. Aku yakin kalian adalah sosok-sosok pemberani dalam hal apapun. Menyikapi perbedaan, perselisihan, bahkan silang pendapat yang terjadi di dunia nyata sekalipun. Jadi ayo, kita hilangkan semua hal yang pernah menjadikan kita salah faham terutama yang bersumber dari dunia maya, aku ajak kalian berfikir jernih dan lebih jernih lagi. Apa sih arti jutaan follower kalo kita sendiri gak asyik di dunia nyata?? Apa sih arti ribuan teman Facebook kalo kita gak bisa membuat mereka salut ama kita tentang pemikiran-pemikiran kita?? Kita bukan golongan ABG Ababil yang punya pemikiran bahwa dengan dia marah-marah di Sosial Network, orang bakal ngira kalo dia cerdas dan tegas. Dengan memasang quote-quote mantab, orang bakal nyangka kalo dia hebat, padahal copas. Tunjukin pada orang-orang sekitar, terutama diri kita sendiri, bahwa kita adalah manusia-manusia sederhana dengan daya fikir hebat yang gak butuh pengakuan dari dunia maya.

Sebelumnya aku minta maaf jika kalian ngerasa dengan tulisan ini aku menggurui kalian, dan aku yakin tak ada satupun dari kalian yang berfikir dangkal seperti itu. Sekali lagi aku bilang, tulisan ini aku buat karena aku udah kehilangan sosok KALIAN yang dulu pernah menyatu dalam komunitas KITA. Komunitas yang terdiri dari AKU, DIA, MEREKA dan KALIAN. Memang aku gak kehilangan kalian secara komunikasi, tapi aku kehilangan sosok. Bahkan aku kehilangan pemikiran-pemikiran kalian yang dulu pernah aku saluti. "Perbedaan pemikiran itu wajar, tergantung bagaimana kita menyikapinya dengan pemikiran yang cerdas". Kalian pasti udah sering baca quote di atas. Jadi plis.., sikapi tulisan ini dengan pemikiran kalian yang dulu, bukan yang sekarang. Ayo, kita buang jauh hal-hal missing yang pernah membuat kita "Jauh", apalagi sumbernya dari dunia maya.

Ada atau gak ada kalian di dunia nyataku, aku tetap salut ama kalian.
Sparatos...