23 Okt 2011

Adegan Langit Minggu Malam

Hey Bintang...
Apa yang sedang terjadi diatas sana??
Aku melihat ribuan Bidadari telanjang tanpa busana, menyuguhkan birahi beraroma wangi. Bergerak gemulai diiringi sajak khidmat yang dibacakan awan. Pelangi turut menyumbangkan tujuh warnanya dan musik mengiringi dengan tujuh nadanya.
Apakah disana kau sedang merayakan pesta rindu??
Tawamu berjatuhan hingga ke bumi, berserakan dan berhambur berantakan.
Bolehkah kuambil satu senyum yang sudah menyampah ini??
Kujadikan hiasan di langit-langit kamarku, karna ku temukan satu yang serupa dengan senyuman dia yang telah pergi meninggalkanku, tercuri anak haram yang miskin akan jiwa jantan.

Hey Rembulan...
Tidakah kau jatuh cinta kepada Bintang??
Yang selalu menemanimu berdansa, menghiburmu, membentuk rasi seraya menari. Yang selalu menyiapkan tandu untuk membawamu kemanapun kau mau.
Tidak kah kau kagumi, bahwa dia yang selalu berani mengahadang gerhana saat berusaha menggerogotimu??
Ingin sekali aku mendengar sajak tentang kekagumanmu padanya, sanjunganmu tentangnya. Teriakan dengan lantang!! Buat pipinya merona ungu karena sajak-sajak mu.