"Senja dan perdebatan telah usai. Kesimpulan pun terbentuk; dua orang diantara kita yang lebih dulu mencintai adalah kamu dan aku"
Sebelumnya saya pernah ngetwit kata diatas, tentang senja dan perdebatan dengan perempuan yang saya cintai dan mencintai saya. Entahlah, kenapa kata senja selalu terbesit dalam pikiran saya saat menatap matanya.
Suatu malam yang belum terlalu larut...
Saya dan dia sengaja
mengawali istirahat agak sore. Dengan suasana malam yang belum terlalu
menua, gerimis terlalu cekatan untuk mengirim udara dingin. Dalam satu
selimut, kita berbaring saling berhadapan. Tangan kita saling
menggenggam, mata kita saling bertatapan. Saat itulah saya menemukan
senja dari matanya. Dan saat itu juga dia memcahkan hening dengan
bertanya lirih "menurutmu, siapa diantara kita yang lebih dulu
mencintai?" Dengan penuh kejujuran saya menjawab lirih pula "aku..." Dia
mengerutkan kening, lalu tersenyum "salah..., aku yang lebih dulu
mencintaimu..." Saya sempat diam beberapa detik setelah dia mengucapkan
kalimat itu. Sebelum saya menanyakan alasannya, dia sudah menjawab lebih
dulu "diantara Adam dan Hawa, sangat lucu jika Hawa diciptakan lebih
dulu sebelum tulang rusuk Adam terbentuk" satu alasan yang cukup bisa
saya terima.
Lalu, dengan apa saya memberi alasan tentang jawaban saya? "terserah
jika kamu punya anggapan seperti itu, yang jelas, aku yang lebih dulu
mencintaimu" ucap saya dengan dasar kejujuran saya. "salah, aku yang
lebih dulu..." "aku..." "aku..." "aku, aku..." perdebatan kecil itu
berhenti saat tangannya menjamah pipi saya sambil dia berkata "berarti
kita saling mencintai..." tawa kita pun tumpah diatas pembaringan tanpa
kita harus berpikir bagaimana cara kita membersihkannya esok. Yah...,
esok memang selalu tidak pasti, sayang... Jadi, ada baiknya jika esok tidak mengganggu pikiran kita untuk menikmati hari ini sepenuhnya. Dan kesimpulan pun terbentuk; dua orang diantara kita yang lebih dulu mencintai adalah kamu dan aku.
Satu lagi, kita tak akan pernah ingin berpisah meski kita sering
bertengkar tentang siapa diantara kita yang lebih dulu mencintai.