26 Mei 2013

Hari Jadi Bungsu Puisi

Mey...
Beberapa jam sebelum aku terbangun,
barangkali sajak ini telah menuliskan dirinya sendiri.
Jemariku hanyalah kerani tanpa gaji,
yang bersedia menyalinnya disini.

Jika kelak kau telah menjadi yang kubayangkan dalam doaku,
tetaplah menjadi ibu lembut yang bersedia merawat puisiku.
Telah kubangun panti bagi mereka,
sebentuk keranjang beralaskan bunga,
sudi merangkum dan merekam harumnya perjalanan kita.

Seperti yang sering kau bilang,
"Tuhan itu genit"
Bisa jadi sajak ini mewakili pernyataanmu.
Kita hidup di tanah perjanjian yang berbeda,
namun masih menghirup udara dan kata-kata yang serupa.

Sejauh ini gerak jemarimu masih hening,
mungkin ia masih lelap pada perihal yang lebih penting.
Tapi satu hal yang perlu kau tahu,
wangi anggunmu masih kutunggu untuk melantik sajak-sajakku.

Selamat Ulang Tahun, Dian Meithasari...