1 Des 2014

Isi Kepalamu

Kepalamu seperti laci pribadiku
Berisi arloji, kartu memori yang tak kupakai lagi, juga gunting kuku; yang hanya kugunakan sekali dalam seminggu

Kepalamu layaknya gayung di kamar mandi
Suka bergoyang dan berputar-putar, ketika dialiri air dari keran

Kepalamu serupa warna cat rumah tetangga sebelah
Selalu diganti sesuai selera setiap tahunnya

Kepalamu seperti baju buruh pabrik yang susah dicuci
Sebab noda membandel, atau kotoran lain dan sisa-sisa oli

Kepalamu layaknya kipas angin di warung kopi
Terus berputar dan menoleh ke kanan kiri meski sepi pembeli

Kepalamu serupa lampu kamar yang lupa kumatikan
Tak terlalu terang, tak jarang hanya menganggu pejam

Barangkali seperti itu, kau menebak isi kepalaku yang masih selalu berisi tentangmu