22 Jan 2014

Aku Pernah

Aku pernah menjadi Indra;
Duduk tertegun sendirian di Food Court Tunjungan Plaza. Bersama Rani, Indra pernah menghabiskan beberapa jam waktunya. Tepat di bangku itu, bangku berhadapan di depan Nasi Goreng Mama, dengan percakapan dan tawa seadanya.

Aku pernah menjadi Indra;
Tiba-tiba matanya berkaca-kaca, melihat photobox Delta Plaza lantai dua. Di dalam box itu, pernah ada beberapa pose lucu, konyol, yang diperagakan Rani dan Indra di depan kamera. Sampai saat ini, photo itu masih tersimpan rapi di sebuah pigura, di atas meja kamar Indra, di dekat jendela.

Aku pernah menjadi Indra;
Memandang dari kejauhan kantor polisi Tegalsari, lalu meneteskan airmata. Di sana, Indra pernah diciduk polisi gara-gara berkelahi ketika sedang mabuk, dengan sekelompok pemuda yang menggoda Rani. Di kantor polisi itu pula, semalam suntuk Rani menolong dan menemani Indra.

Aku pernah menjadi Indra;
Berusaha sekuat mungkin untuk tabah, saat membuka Recent Update BBM, ada Rani yang memasang photo dengan pacar barunya. Statusnya pun "Selamat tidur, Sayang, terimakasih untuk malam ini". Sempat ada pertanyaan dalam hati Indra "Mereka habis kencan kemana?".

Aku pernah menjadi Indra;
Dadanya sesak ketika melihat Wall Facebook Rani, dan membaca kata-kata mesra yang dikirim pacar barunya.

Aku pernah menjadi Indra;
Menyiksa diri dengan memutar lagu Bertahan-nya Rama, Denting-nya Melly, Cinta Putih-nya Kerispatih, dan lagu-lagu sedih lainnya ratusan kali sambil stalking akun twitternya Rani. Indra sering melakukan hal itu hampir tiap malam. Walaupun terkadang, ada beberapa percakapan yang membuat hati Indra sakit. Ya, percakapan Rani dengan pacar barunya.

Aku pernah menjadi Indra;
Yang tak tahu harus kemana setiap malam Minggu. Biasanya, pukul tujuh malam Indra sudah berangkat dari rumah untuk menjemput Rani. Membawa sebungkus Terang Bulan atau Martabak kesukaan Mama Papanya. Selanjutnya, mereka menghabiskan Sabtu malam dengan teman-teman, tak jarang juga berdua.

Aku pernah menjadi Indra;
Seketika berdebar ketika berada di belakang cewek berambut panjang, mengendarai Mio putih, memakai helm Hello Kitty dan mengenakan sweater warna merah. Sosok yang menyerupai Rani.

Aku pernah menjadi Indra,
Sering menangis sebelum tidur, teringat beberapa kejadian yang ia alami bersama Rani, 2 tahun terakhir ini.

Dan malam ini aku telah menjadi Indra;
Mendengarkan curhatan Indra, yang dua bulan lalu putus hubungan dengan Rani. Sebisa mungkin memberi solusi, atau berbagi pengalaman yang mampu membesarkan hati. Mendoakan kebaikan Rani, kebahagiaan Rani, dan tetap bersikukuh untuk menjaga cintanya untuk Rani.